BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bisnis adalah salah satu cara yang bias menghasilkan uang. Tepatnya dengan berbisnis, setiap
orang bias mengumpulkan pundi-pundi uang. Dewasa ini banyak sekali orang yang ingin berbisnis, mulai dari yang memiliki usia matang, sampai mahasiswa yang belum berpengalaman pun
ingin terjun ke dunia bisnis karena melihat peluang yang cukup menjanji kan.
Pengusaha adalah sebutan bagi orang yang memiliki bisnis. Kita melihat bahwa menjadi pengusaha sangatlah menyenangkan. Setiap hari mendapatkan uang, memiliki karyawan, dan tidak diperintah oleh orang lain. Namun apakah menjadi pengusaha selalu menyenangkan? Apakah pengusaha tidak terkuras energy dan waktunya untuk memikirkan usahanya? Apa saja yang
dipertimbangkan pengusaha sebelum terjun ke dunia bisnis? Ada begitu banyak pertanyaan yang mucul ketika kita berbicara tentang usaha.
Membuka usaha tidaklah semudah yang kita bayangkan. Ada banyak pertimbangan yang
harus kita pikirkan ketika kita ingin membuka usaha. Karena rasa ingin mengetahui bisnis apa yang sesuai dengan criteria tertentu, maka lakukan wawancara langsung dengan pengusaha kecil dan menengah.
B.
Tujuan Wawancara
-
Mengetahui pertimbangan yang
harus dipikirkan sebelum memilih usaha
-
Mengetahui jumlah modal yang
dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha
-
Menambah wawasan mengenai wirausaha dari orang yang
berpengalaman
C.
Manfaat Wawancara
-
Memiliki pertimbangan dalam menentukan usaha jika nanti ingin mendirikan usaha
-
Dapat mengetahui jumlah modal yang
harus dimiliki jika ingin membuka usaha yang sejenis
-
Memiliki wawasan lebih di bidang wirausaha
-
Memiliki acuan ketika ingin mendirikan usaha
BAB
II
LAPORAN
HASIL WAWANCARA
A.
Data Wawancara
Waktu melakukan wawancara : 12-17 Februari 2016
Sasaran wawancara : Usaha kecil dan usaha menengah
Cara
melakukan wawancara :
Langsung dan
via telepon
Daftar pertanyaan wawancara :
-
Pertanyaan mengenai marketing
1.
Mengapa anda memilih bisnis di bidang ini?
2.
Mengapa anda memilih lokasi di tempat ini?
-
Pertanyaan mengenai keuangan
3.
Berapa jumlah uang atau modal yang anda miliki pada saat membuka usaha?
4.
Dari mana anda mendapat uang itu?
5.
Apakah jumlah uang tersebut cukup ideal untuk membuka usaha?
6.
Berapa lama anda mampu mencapai titik “break
event”?
7.
Berapa keuntungan yang
anda capai setiap minggu/hari?
-
Pertanyaan mengenai strategi
8.
Berapa lama anda menyusun perencanaan sebelum membuka usaha?
9.
Apakah ada perizinan yang
perlu diurus sebelum usaha berjalan?
10. Masalah apakah yang anda hadapi sejak membuka usaha sampai sekarang?
11.
Hasil apa saja yang sudah
anda
rasakan
dari
membuka
usaha
ini?
B.
Hasil Wawancara
Bidang
|
No.
|
Pembahasan
|
Jenis Penjualan
|
|||
Makanan basah
|
Helm
|
Warung jajanan
|
Percetakan
|
|||
Marketing
|
1.
|
Alasan memilih usaha
|
Keahlian, mudah, menjanjikan
|
Ada peminat
|
Tidak mau repot
|
Peluang bisnis yang bagus
|
2.
|
Alasan memilih lokasi
|
Strategis dan ramai
|
Strategis dan ramai
|
Pilihan terakhiryayang cukup ramai
|
Strategis, di pusat kota
|
|
Keuangan
|
3.
|
Jumlah modal
|
Rp2,5jt – Rp5jt
|
Rp20jt
|
Rp30jt
|
Rp200jt
|
4.
|
Sumber uang
|
Pinjaman dari bank dan keluarga
|
Tabungan
|
Tabungan
|
Pinjaman lunak di bank
|
|
5.
|
Ideal/tidak
|
Ideal
|
Ideal
|
Ideal
|
Ideal
|
|
6.
|
Waktu untuk mencapai titik impas
|
< 1 tahun
|
3 tahun
|
1 tahun
|
2 tahun
|
|
7.
|
Jumlah pendapatan setiap hari
|
Rp100rbu – Rp 500rbu
|
± Rp100rb
|
± Rp200rbu
|
2x atau 3x
modal yang dikeluarkansetiap hari
|
|
Strategi
|
8.
|
Lama merencanakan usaha
|
1bulan – 6bulan
|
1 tahun
|
6 bulan
|
3 bulan
|
9.
|
Perlu atau tidak mengurus izin usaha
|
Tidak
|
Tidak
|
Tidak
|
Perlu, yakni ke notaris
|
|
10.
|
Masalah yang dihadapi ketikaberusaha
|
Sepi pelanggan
|
Sepi pelanggan
|
Kadang tidak seramai yang
biasanya
|
||
11.
|
Hasil yang sudah didapat dari usaha
|
Cukup penuhi kebutuhan
|
Cukup penuhi kebutuhan
|
Cukup penuhi kebutuhan
|
Pergaulan bertambah, dapat membuka percetakan cabang
di luar daerah
|
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Usaha
harus dimulai dengan persiapan yang cukup matang agar kita mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan. Ketika kita ingin memulai usaha, kita harus mempertimbangkan banyak hal, seperti
marketing, keuangan, strategi, dan sumber daya manusia.
Jika ingin membuat suatu usaha, maka kita harus mempertimbangkan jenis usaha yang disesuaikan dengan jumlah modal yang kita miliki, setelah itu pikirkan dari mana kita memperoleh modal
tersebut. Setelah memikirkan masalah permodalan, lalu tentukan siapa yang ingin mengelola usaha tersebut, apakah ingin dikelola sendiri atau dikelola oleh karyawan. Lokasi usaha juga mempengaruhi perputaran uang. Semakin bagus perputaran uang, maka semakin cepat modal akan terganti. Apabila usaha sudah berdiri, masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha adalah jumlah konsumen yang tidak tetap.
Berikut ini jumlah modal yang
dapat dijadikan acuan untuk mendirikan usaha :
1.
Makanan basah : Rp2.500.000,00 sampai
Rp5.000.000,00
2.
Helm
:
Rp20.000.000,00
3.
Warung jajanan : Rp30.000.000,00
4.
Percetakan : Rp200.000.000,00
B.
Saran
Menyelesaikan tugas wawancara tidaklah semudah membaca hasil laporan. Jadi ketika ingin melakukan kegiatan ini, sebaiknya persiapkan dulu dafta rpertanyaan yang komunikatif dan sesuai dengan topik, lakukan wawancara dengan giat dan tidak menunda-nunda waktu. Ketika menyimpulkan hasil wawancara sebaiknya pertimbangkan
kata-kata yang digunakan. Gunakan bahasa yang singkat,
padat, dan jelas
yang dapat mewakili isiwa wancara anda dari berbagai narasumber.
Pertimbangan
yang matang akan membuat usaha yang akan didirikan lebih bagus. Segala sesuatu harus dipertimbangkan. Ketika terjun ke dunia usaha, kita juga sebaiknya memiliki kesabaran yang luar biasa, jangan mudah putus asa. Jatuh bangun dalam usaha itu adalah hal yang biasa dan memang dialami oleh seluruh pengusaha. Jangan pernah menyerah dalam mengembangkan usaha. Selalu optimis dan berusahalah lebih giat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar